Cara Membeli Mobil Baru Tanpa Harus Kredit
Satelitemx.net – Membeli mobil baru perlu didasari banyak pertimbangan, oleh sebab itu membutuhkan perencanaan keuangan yang dimaksud matang. Jika tak ingin membeli mobil secara kredit, tentu butuh strategi jitu agar sanggup memilikinya dengan cara cash.
Seperti diketahui, mempunyai mobil bukanlah tujuan keuangan yang tersebut wajib dicapai. Masih ada tujuan-tujuan keuangan lainnya yang dimaksud termasuk keperluan wajib lainnya yang perlu mendapat perhatian.
Namun, apabila mobil menjadi keperluan yang digunakan kehadirannya wajib untuk dipenuhi, maka tentu ada langkah-langkah penting yang mana perlu dilakukan.
Untuk itu, Co-Founder Lifepal Benny Fajarai mengungkapkan tips membeli mobil baru secara cash tanpa kredit:
Cara Membeli Mobil dengan Pembayaran Tunai Tanpa Menggunakan Kredit
Ketika Anda memutuskan untuk membeli mobil secara tunai, sebaiknya hindari menyebabkan seluruh jumlah total uang tunai ke dealer. Sebaiknya, Anda belaka menghadirkan sebagian uang sebagai uang muka untuk pembelian mobil.
Dengan begitu, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dapat diterbitkan. Kemudian, sisa pembayaran dapat diadakan melalui pemindahan bank.
Beberapa poin lainnya yang penting dijalankan adalah meriset nilai tukar mobil pada berbagai tempat, melakukan uji coba berkendara, bernegosiasi nilai tukar mobil, juga mencari tahu tentang bonus yang tersebut mungkin saja Anda peroleh. Selain itu, tanyakan kapan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kemudian Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) akan tersedia.
Lakukan Penelitian Harga Mobil di area Dealer lalu Portal E-commerce
Setelah Anda memilih jenis, tipe, juga merek mobil yang tersebut akan dibeli, lakukan riset harga jual mobil yang disebutkan di dalam berbagai tempat, seperti dealer, showroom, atau wadah online yang digunakan khusus mengirimkan mobil. Ketelitian pada riset ini akan membantu Anda mendapatkan penawaran nilai terbaik.
Jadi, meskipun Anda membayar tunai, tetaplah memperhatikan biaya mobil dengan baik.
Uji Coba Kendaraan
Ketika Anda datang ke dealer atau showroom untuk mengetahui nilai tukar mobil yang mana Anda inginkan, pastikan untuk memeriksa spesifikasi mobil, seperti fitur-fitur keamanan, keamanan, juga hiburan yang tersebut disediakan oleh pabrik.
Setelah itu, lakukan uji coba berkendara agar Anda dapat menilai kondisi serta performa mobil, teristimewa mesin lalu komponen-komponen kaki-kaki mobil.
Bicarakan Harga serta Diskon
Anda dapat melakukan negosiasi biaya mobil pada showroom mobil, teristimewa apabila Anda membeli mobil bekas atau jenis mobil tertentu yang digunakan mungkin saja sulit ditemukan pada dealer resmi.
Cobalah untuk mendiskusikan potongan tarif mobil, kemudian siapa tahu Anda bisa jadi mendapatkan penghematan sebesar Rp10 jt hingga Rp20 juta. Tak hanya sekali itu saja, Anda juga dapat membicarakan tentang bonus atau aksesoris tambahan yang dimaksud kemungkinan besar ditawarkan oleh dealer atau showroom.
Beberapa dealer kerap menawarkan aksesori mobil seperti film pelindung, karpet, atau jok mobil sebagai bonus. Dengan demikian, Anda bisa jadi menghemat uang yang tersebut seharusnya Anda belanjakan untuk aksesoris tersebut.
Tanyakan Tentang Waktu Biaya BPKB lalu STNK
Membeli mobil, baik bekas maupun baru dengan cara tunai, setiap saat harus memperhatikan kelengkapan dokumen seperti BPKB juga STNK. Jika membeli mobil bekas, pastikan keaslian dokumen kendaraan dengan membawanya ke kantor polisi tempat atau Samsat untuk pemeriksaan.
Sementara itu, apabila Anda membeli mobil baru secara tunai, maka tanyakan berapa lama waktu yang dimaksud diperlukan sebelum BPKB lalu STNK tersedia. Biasanya, dokumen-dokumen yang disebutkan akan tersedia di waktu maksimal 2 minggu pasca pembelian mobil.
Pastikan Mobil Dilindungi Asuransi
Satu hal yang digunakan menjadi hal yang mana harus diperhatikan ketika membeli mobil baru secara cash adalah umumnya tak dilindungi oleh asuransi. Sebab, pembelian mobil yang tersebut dilengkapi dengan asuransi hanya sekali berlaku pada metode pembayaran secara kredit.
Tak ingin mobil yang mana baru dibeli mengalami kerusakan tanpa perlindungan, maka penting untuk Anda melengkapinya dengan asuransi mobil. Baik itu asuransi mobil All Risk ataupun asuransi Total Loss Only (TLO).
