Silo Antisipasi Tren Industri Bidang Kesehatan
Satelitemx.net – JAKARTA – PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak bidang usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di dalam sektor layanan kebugaran mengantisipasi perkembangan tren bidang kemampuan fisik pada Indonesia.
Untuk itu, SILO telah terjadi mengindikasikan 4 megatren utama perawatan kemampuan fisik pada Indonesia, seperti meningkatnya demografi populasi lansia, meningkatnya tingkat adopsi teknologi digital, meningkatnya kesadaran perawatan kemampuan fisik terhadap perawatan pencegahan, dan juga digitalisasi perawatan kesehatan.
Selain itu, Indonesia akan terus mengalami peningkatan pembelanjaan layanan kondisi tubuh yang tersebut kuat selama beberapa tahun ke depan seperti yang ditunjukkan oleh CAGR sektor layanan kebugaran dari tahun 2022 hingga 2030 yang tersebut diproyeksikan sebesar 7-8%, menurut Kementerian Kesejahteraan Indonesia.
Group ketua eksekutif LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady menyampaikan bahwa SILO sebagai salah satu penyedia layanan kondisi tubuh terbesar di tempat Indonesia mengikuti tren yang disebutkan juga menghadirkan berbagai inisiatif kegiatan klinis kuratif dan juga teknologi digital untuk menyokong perkembangan lapangan usaha kebugaran di dalam Indonesia.
Seiring dengan perkembangan lingkungan ekonomi lalu inisiatif-inisiatif yang mana dilakukan, SILO juga sudah pernah menetapkan jalur untuk mencapai tingkat perkembangan dua digit yang digunakan tinggi, mengungguli bidang kesehatan. Melalui inisiatif digital SILO misalnya, pasien pada melakukan pemesanan secara instan, mengantri secara virtual, hingga melakukan medical check up (MCU) pada hari yang digunakan sama. Saluran digital ini termasuk Program MySiloam, situs web Siloam, pusat kontak khusus, kemudian nomor WhatsApp khusus.
Seiring dengan meningkatnya popularitas saluran digital Siloam, total pasien yang mana diperoleh secara digital juga meningkat. Saluran Digital Siloam termasuk Obrolan Langsung lalu WhatsApp berkontribusi 21% atau sekitar 532.285 pemesanan terhadap total Kunjungan Rawat Jalan per September 2023.
SILO juga sudah pernah mengembangkan sistem umpan balik pasien digital yang disebut Siloam Online Feedback Aggregator System (SOFAS) sehingga pasien dapat memberikan umpan balik dengan segera yang tersebut akan diterima secara real-time oleh regu khusus. Melalui SOFAS yang diimplementasikan di tempat semua unit Grup RS Siloam, sekitar 80% keluhan dapat diselesaikan pada 2 jam.
Per September 2023, program MySiloam sudah didownload lebih banyak dari 2 jt pengguna. Rata-rata pengguna terlibat bulanan mencapai 170.000 pasien kemudian rata-rata tingkat engagement lebih lanjut dari 78%. Dari sisi trafik mencapai 12 jt per bulan hingga 9M2023. Layanan perangkat lunak MySiloam mencakup rencana konferensi dengan dokter, buku medical check up, akses personal histori medis hingga hasilnya, video telekonsultasi, hingga layanan emergensi juga informasi RS Siloam.
Peningkatan saluran digital MySiloam turut menyokong peningkatan kinerja positif SILO pada 9M2023. Untuk September 2023, SILO mencatatkan pendapatan Rp8,24 triliun, naik 21,55% dari Rp6,93 triliun per September 2022. Perinciannya, pendapatan rawat inap Rp4,73 triliun per kuartal III/2023 naik dari sebelumnya Rp3,86 triliun, kemudian pendapatan rawat jalan Rp3,51 triliun naik dari Rp3,06 triliun per kuartal III/2022. Siloam juga mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan untuk pemilik entitas induk Rp858,90 miliar. Laba bersih yang dimaksud melonjak 91,20% dari sebelumnya Rp449,21 miliar.
